Dan sudah sejauh ini kita meninggalkannya. Rumah menjadi sesuatu yang paling sering kita tinggal pergi, tapi selalu berhasil membuat kita merasa ingin pulang dan menepi.
Sejauh apapun perjalanan yang kita lakukan, setinggi apapun langit yang ingin kita capai. Kita akan kembali.
Seperti sebuah roda yang berputar, dimana sebuah titik berawal di sanalah ia akan kembali.
Perjalanan ini mengajarkan kita bahwa kita tidak bisa selamanya tinggal di luar. Ada hal yang bisa memberi kita rasa aman dan terlindungi. Kita bisa tidur nyenyak tanpa takut ada yang akan mencuri, terutama mencuri hati kita. Karena di sanalah kunci rumah itu berada.
Pada akhirnya, dikala senja menjelma, kita akan pulang ke tempat kita bermula. Kembali kepada siapapun yang kita sebut sebagai rumah. Dimana lelah kita berakhir dan ingin membangun cinta.
"Karena kamu adalah rumah. Segala tempat bagi tubuhku untuk merebah ketika
mulai lelah, agar semuanya lebih tabah"
Akankah aku menjadi rumah
bagimu? Tempat ternyaman untuk menyandarkan segala keluh dan kesah?
Jika kita
terbaik untuk satu sama lain, aku yakin, membuat hati kita saling terpaut
itu adalah pekerjaan sangat mudah bagi Tuhan.
Semoga dan selalu :)
by MY
Tidak ada komentar:
Posting Komentar